Senin, 03 Mei 2010

gua sebel gua suka gua sayang

demi deh kalo gua sendirian gua selalu inget tapi kalo gua lagi seneng pokoknya lagi enaaak deh gua ga pernah inget sama orang yang nyanyiin lagu ini demi deh. gua ga ngerti perasaan gua. thanks to my first love. i will always remember this song.
LAGU RINDU- KERISPATIH

Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya

Bintang malam sampaikan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya

Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya

Lagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan

Minggu, 02 Mei 2010

cuma mau curhat aja yaaaaaa

gua ga ngerti ya kenapa harus gini juga. gua udash milih ian di banding galih gua kira awalnya ian bakalan beneran jadi sama gua. eh taunya sekarang dia malah ga sms sms gua lagi gatau deh gua dia kenapa. awalnya ian tuh ya baik, pas baca wallnya willis aja dia langsung pundung. udah gitu gua liat di sms nya anggi dia udah mau nembak gua. giaman gua ga ngapung coba? heum
kan tadinya kalo gua milih galih gua ga bakalan tau kapan gua bakalan jadiannya, udah gitu belum ada sesuatu dari dia yang bikin gua seneng atau pun ada rasa sama dianya. jelas lah gua lebih milih si ian dari pada dianya. tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii sekarang gua gatau galih jadi jauh ga sms sms gua, ian juga gitu gua sms aja ga di baleeeeees ! males ya sekarang mikirin cowo? gua cuma pengen punya cowo aja kok, masa gua baru pacaran sekali? dan sekali itu pun gua ga ada bahagia2nya dia nyakitin gua mulu. tapi dia aja masih bisa punya cewe lagi nah gua? gua ga punya cowow cowo lagi. gua jelek ya? apa gua terlalu bantet? tapi gua liat orang orang laen kok bisa cepet ya deket dapet cowo terus jadian aja. heeeeeeeeeeeeeeeeeeeem campur aduk meureun ya perasaan gua sekarang.
gua sekarang pengen maen, tapi gaada yang ngajakin gua maen si anggi mau jalan sama imam, edan malah ngalihin omongan gua yang ngajak dia maen. ian ga bales sms gua. gua harus ke siapa cobaaaaaaaaaaaaaaaa? gua sekrang sendirian .
maaf deh ya kalo gua ga di sensor ngomongnya, lagian belum banyak orang yang follow blog gua jadi gua ngomongnya asal jeplak aja. maaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaf banget ya kalo ada yang gasuka maaf. cuma curhat doang kok.

Senin, 05 April 2010

you in my dreams (bab 1)

AKU BERMIMPI………………

Saat aku sedang tertidur, tertidur untuk waktu yang lama. Aku bermimpi dan dalam mimpiku. Ketika aku sedang berlari, dan terus berlari tanpa aku tahu apa yang sedang mengejarku sehingga membuatku terus berlari. Saat napasku sedang terengah-engah karna aku berlari. Aku pun beristirahat sejenak, dengan muka cape dan terus melihat kebelakang apa yang mengejarku. Saat aku sedang beristirahat ku dengar ada suara langkah kaki sedang menuju kearah ku. Sesaat aku terdiam dan mengabaikan suara langkah kaki itu. Namun, tak lama kemudian ada seseorang yang menepuk bahuku, aku pun langsung berbalik. Ternyata ada seorang pria yang tengah berdiri di belakangku dan dia sedang memandangiku. Aku terdiam karna aku sama sekali tidak mengenal pria itu. Sesosok pria misterius yang tiba-tiba ada di belakangku. Saat aku tengah terdiam aku ingin bertanya siapa dia. Tapi dia langsung menarik tanganku dan mengajakku naik ke motornya. Lantas aku menolak aku berkata “Kamu siapa? Seenaknya kamu menarik-narik tangan ku.” Lalu dia hanya diam dan dia memberikan isyarat agar aku segera naik ke motornya. Aku pun naik ke motor itu, karna dia membawa motor dengan kencang, aku jadi diam dan dia berkata “Pegangan aja Sin.” Sambil memegang tangaku dan melingkarkan tanganku di badannya. Aku terdiam kembali aku bingung dari mana pria ini tau bahwa namaku Sinta. Aku tidak tahu apa yang kurasakan ini. Aku merasa nyaman berada di dekatnya. Aku merasa aku sudah lama mengenalnya. Walaupun aku baru mengenalnya sekarang. Tapi harus ku akui dia memang pria yang tampan apalagi dengan perilakunya yang misterius itu. Semakin lama aku berada dekat dengannya aku semakin merasa nyaman. Hingga akhirnya kami berdua sampai di suatu tempat. Tempat yang begitu indah dengan padang rumput yang hijau dan sebuah air terjun yang begitu indah dan suaranya membuat hatiku tenang, dan banyak bunga-bunga yang tumbuh disana. Seperti berada di sebuah negeri impian yang begitu indah. Di sana aku masih belum tahu siapakah pria itu. Pria yang mebuatku merasa nyaman. Saat aku sedang melihatnya menikmati pemandangan ini. Aku kembali bertanya “Sebenarnya siapa kamu? Apa aku sudah pernah mengenalmu? Aku merasa nyaman sekali berada dekat denganmu.” Tanya ku, dia diam sejenak. Lalu dia berkata “Aku adalah pengawalmu tuan putri.” Jawabnya. Setelah dia berkata tuan putri. Semua yang ada di sekelilingku berubah. Motor yang tadi kunaiki berubah menjadi sebuah kereta kuda yang begitu mewah dan indah. Pakaian yang ku pakai berubah dari sebuah kaos biasa dan celana pandek sekarang berubah menjadi sebuah gaun yang indah. Rambutku yang tadinya hanya ku ikat namun sudah berantakan karna aku berlari sekarang berubah menjadi gulungan rambut seperti putri-putri lainnya namun tetap agak berantakan karna berlari. Begitu juga dengan pria yang masih ada di sebelahku sekarang pakaiann tang ia kenakan berubah seperti layaknya pakaian pengawal pada umumnya. Pemandangan yang ada di depanku berubah menjadi indah dan jauuh di padang rumput yang sangat luas aku melihat ada sebuah istana yang cantik dan megah. Namun aku masih saja terdiam aku bingung dengan semua yang ada di sekitar ku sekarang. Aku masih sangat bingung aku bertanya pada dia si pria yang sekarang masih berada di sampingku “Apa ini? Mengapa pakain yang ku pakai menjadi seperti ini? Siapa kamu sebenarnya? Kenapa aku bisa berda di sini? Bukankah tadi aku sedang bermimpi dan aku bertemu denganmu. Mengapa sekarang semuanya berubah seperti ini?” Dan dia menjawab “diamlah putri dan nikmati semua ini, bukankah tempat ini begitu indah? Jadi nikmatilah pemandang ini dulu.” Aku hanya diam aku kesal mengapa semua pertanyaan ku tidak ada yang di jawab, jawabannya hanya membuatku bingung dan semakin tidak mengerti dengan semua ini. Aku kembali bertanya “Mengapa kamu memanggilku dengan sebutan putri? Aku bukanlah seorang putri!” Nada bicaraku sedikit keras karna aku bingung dan aku kesal karna aku tidak mengerti dengan semua ini. “ini adalah mimpimu, aku hanya ingin kau bermimpi indah. Tenanglah nanti kau akan mengerti dengan semua ini putri. Tenanglah kau sekarang masih berada dalam mimpimu yang tadi.” Jawabnya sedikit menenangkanku. Namun aku masih tetap bingung dan aku mencoba mencerna semua yang sekarang sedang terjadi. Tetapi tetap saja aku tidak bisa mencerna semua yang terjadi di mimpiku ini. Aku diam dan menunduk air mataku terjatuh aku menangis. “Tenanglah putri. Jangan menangis. Aku ada disini untuk selalu menemanimu.” Katanya sambil meletakkan kepalaku dibahunya. “Aku bingung, aku tidak mengerti dengan semau ini. Aku ingin kau katakan semua ini padaku. Aku ingin tahu apa ini semua. Aku tidak mengerti mengapa sekarang kau ada di dekatku dengan pakain yang seperti ini, mengapa aku mamakai pakaian seperti ini. Mangapa kau memanggilku putri. Dan mengapa aku merasa nyaman saat aku berada dekat denganmu. Apa ini semua” Aku pun memeluknya karna aku tidak bisa menahan air mataku akan semua ini. “Tenanglah, maaf aku tidak bisa memberi tahumu tentang semua ini aku hanya bisa mendampingimu di mimpimu ini, dan apa yang ku katakana itulah yang seharusnya ku katakana itu semau terucap begitu saja dari mulutku. Dan semua kejadian ini masih berada dalam mimpimu. Jadi nikmatilah semua ini karna ini adalah mimpimu. Jangan menangis di mimpimu. Kamu harus senang di mimpimu ini putri.” Lalu aku hanya diam dan mengikuti semua kata-katanya. Lalu aku terlelap tidur di pangkuannya untuk beberapa lama. (tunggu postingan selanjutnya).

"yang mau boleh copas"